Handling of Viral Disease (Penanganan Wabah Penyakit Virus)

I am sad to see the ferocity of a new corona virus outbreak that has no cure yet. Especially people who are far away in the countryside will be confused, if they are infected by co-19 (distant hospital). For that there is an ancestral medicine that might be used, hopefully useful.

If we experience the initial symptoms of Covid-19 disease (fever, flu, cough), the treatments that will be carried out are:

a. Because only the initial symptoms of covid-19, so if possible can still work alone, the patient should work. Then try not to close the family member (quarantine at home), to prevent transmission.

b. Stop spicy foods (chillies, spices), then eat soft rice, with side dishes that are only cooked by boiling it.

This is so that the virus in the esophagus and chest cavity remains stunted and then dies after reaching the age of 7 or 14 days (the virus does not have time to make an infection in patients)

c. The recommended medicine is; drink a lot of "dog meat soup" with enough salt, preferably mackerel meat that only eats rice and salted fish of its master. This dog soup is intended to stop (dry) infection / ulcers (sores) due to viruses in the esophagus and chest cavity. This dog soup used to stop smallpox infection. And if there is no dog meat, then it can drink shrimp soup that comes from the river (fresh water) is clean (upstream of the river).

According to my ancestors, smallpox will develop more quickly in a body that is half fat (healthy), this happens because a fat body will also become a fertile place for the seeds (viruses) of the disease. And if translated into the current situation; half-fat body is a healthy person who consumes a lot of food that comes from agriculture / animal husbandry that uses fertilizer / chemical food. For example a new 3-month-old chicken can be cut (even though traditional chicken is usually 12 months old, it can be cut).

So based on the experience of my ancestors, it can be assumed that the virus (new corona) has become very fertile in people who consume modern food. In other words, fertilizer / chemical food contained in the human body, will become very fertile land for the life of the virus (new corona), or the virus could multiply freely before dying at the age of 7 or 14 days.

Dalam Bahasa Indonesia:

Penanganan Wabah Penyakit Virus

Saya sedih melihat keganasan wabah Virus corona baru yang belum ada obatnya. Terutama masyarakat yang jauh di pedesaan akan kebingungan, apabila mereka tertular covid-19 (rumah sakit jauh). Untuk itu ada obat leluhur yang mungkin dapat gunakan, semoga bermanfaat.
Apabila kita mengalami gejala awal penyakit covid-19 (demam, flu, batuk), maka  perawatan yang akan dilakukan adalah :
a. Karena baru gejala awal covid-19, jadi kalau mungkin masih dapat bekerja sendirian, sebaiknya pasien bekerja saja. Kemudian  usahakan pasien tidak  dekat dengan anggota keluarga (karantina di rumah), untuk mencegah penularan. 
b. Hentikan makanan yang pedas (cabe, rempah-rempah), kemudian makan nasi yang lembek, dengan lauk pauk yang hanya di masak  dengan direbus saja. 
Hal ini dimaksudkan agar virus yang ada di dalam rongga kerongkongan dan rongga dada tetap menjadi kerdil lalu mati setelah mencapai usia 7 atau 14 hari (virus tidak sempat membuat infeksi pada pasien)
c. Obat yang anjurkan adalah; banyak meminum “sup daging anjing” dengan garam secukupnya, sebaiknya daging anjing kampung yang hanya makan nasi dan ikan asin tuannya.  Sup anjing ini dimaksudkan untuk menghentikan (mengeringkan) infeksi /borok (luka) akibat virus di dalam kerongkongan dan rongga dada. Dulu sup anjing ini digunakan untuk menghentikan infeksi (borok) penyakit cacar. Dan seandainya tidak ada daging anjing, maka dapat meminum  sup udang yang berasal dari sungai (air tawar) yang bersih (hulu sungai).
Menurut  leluhur saya, penyakit cacar akan lebih cepat berkembang pada tubuh yang setengah gemuk (sehat), hal ini terjadi karena tubuh yang gemuk  juga akan menjadi tempat yang subur bagi bibit (virus) penyakit itu. Dan kalau diterjemahkan pada situasi sekarang ini; tubuh setengah gemuk itu adalah orang sehat yang banyak mengkonsumsi makanan yang berasal dari pertanian/ peternakan yang menggunakan pupuk /makanan kimia. Misalnya Ayam yang baru berymur 3 (tiga) bulan sudah dapat di potong (padahal ayam tradisional biasanya umur 12 bulan baru bisa dipotong).
Jadi berdasarkan pengalaman leluhur saya ini, dapat diasumsikan bahwa virus (corona baru) itu menjadi sangat subur pada orang yang yang mengkonsumsi makanan modern. Dengan kata lain, pupuk/ makanan kimia yang terkandung dalam tubuh manusia, akan menjadi lahan sangat subur bagi kehidupan virus (corona baru), atau virus itu sempat berkembang  biak dengan leluasa sebelum  mati pada usia 7 atau 14 hari.